ILUSTRASI. Robert Kiyosaki selalu menyatakan bahwa mendidik diri sendiri tentang keuangan adalah prioritas yang lebih penting.
Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
KONTAN.CO.ID – Robert Kiyosaki, penulis terkenal buku “Rich Dad, Poor Dad”, selalu berbicara banyak tentang pentingnya pendidikan finansial.
Mengingat “Poor Dad”-nya adalah seorang guru yang berpendidikan tinggi dan “Rich Dad”-nya tidak pernah menyelesaikan kuliah, Kiyosaki selalu menyatakan bahwa mendidik diri sendiri tentang keuangan adalah prioritas yang lebih penting.
Melansir GoBankingRates, Kiyosaki mengatakan bahwa setiap orang memerlukan lebih dari sekadar pendidikan akademis tradisional. Namun bukan berarti pendidikan konvensional tidak diperlukan.
Kiyosaki juga menyarankan jenis pendidikan penting kedua: pelatihan dalam profesi atau karier yang menguntungkan, yang menurutnya adalah “pendidikan untuk menghasilkan uang dengan menjadi anggota masyarakat yang produktif.”
Namun ia tetap meyakini pendidikan yang paling penting adalah pendidikan finansial.
Baca Juga: 4 Tanda Utama Seseorang Termasuk dalam Warga Kelas Bawah Tanpa Menyadarinya
1. Pendidikan Akademis
Pendidikan akademis adalah jenis pendidikan standar yang kita semua kenal: menghitung angka-angka di kelas matematika, membedah katak dalam sains, dan memperoleh pemahaman dasar tentang peristiwa-peristiwa yang telah membentuk dunia kita melalui sejarah, dan masih banyak lagi.
Kelas-kelas ini mengajarkan kita keterampilan seperti penalaran dan berpikir kritis serta informasi inti yang perlu kita ketahui untuk melanjutkan ke fase kehidupan berikutnya, baik kita melanjutkan pendidikan tinggi atau tidak.
Namun Kiyosaki selalu mengatakan bahwa sekolah tradisional mempunyai satu kegagalan besar. Yakni tidak mengajarkan siswa tentang uang atau memberi mereka pendidikan keuangan apa pun.
“Sekolah tradisional hanya mengajarkan Anda bagaimana menjadi karyawan yang baik,” kata Kiyosaki.
Meskipun pendidikan akademis dapat memberikan landasan yang kokoh bagi pengetahuan dan keterampilan umum, pendidikan akademis tidak memberikan kita apa yang kita perlukan untuk membelanjakan dan menabung uang dengan bijak, menginvestasikannya pada peluang yang tepat, dan mengembangkan kekayaan pribadi kita.
Seperti yang dikatakan Kiyosaki, “Tidak ada gunanya mempersiapkan Anda menghadapi dunia nyata jika Anda ingin menjadi kaya.”
Baca Juga: Intip 6 Cara Mengunci Chat WhatsApp Agar Aman dari Orang Lain