Arif menyampaikan, peresmian ini merupakan komitmen besar IPB University dalam menghadirkan berbagai fasilitas unggulan dalam rangka untuk mendukung pendidikan, penelitian, dan inovasi. Ia menyebut langkah ini sebagai upaya penting untuk meningkatkan kapasitas berbagai fasilitas yang ada di IPB University.
“Upaya ini juga terus dilakukan untuk meningkatkan kualitas pelayanan terbaik bagi mahasiswa. Komitmen ini mencerminkan peran strategis IPB University dalam memajukan pendidikan tinggi dan berkontribusi pada pembangunan berkelanjutan di Indonesia,” ucap Arif, dalam siaran persnya, Rabu, 8 Januari 2025.
1. Ruang Baca Co-Creation Lounge, Perpustakaan IPB
Fasilitas ini merupakan area ruang belajar yang lebih dinamis dan fleksibel untuk mendukung pencarian ilmu pengetahuan. Saat ini, jumlah pengunjung perpustakaan IPB University mencapai sekitar 600-1.000 pengunjung per hari.
Co-Creation Lounge ini diharapkan dapat melengkapi fasilitas di Perpustakaan IPB University guna mendukung terciptanya suasana belajar yang lebih produktif bagi seluruh pengunjung.
2. Aqua Feed Mill, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK)
Pabrik pakan ikan ini dibangun di area kolam Departemen Budidaya Perairan FPIK dengan luas ruang mesin 9,1 m x 19,52 m dan ruang boiler 4 m x 4,55 m. Fasilitasnya dilengkapi dengan extruder untuk memproduksi pakan apung dan dirancang untuk berbagai jenis pakan akuakultur, khususnya untuk ikan air tawar.
Aqua Feed Mill memiliki kapasitas produksi mencapai 350 kg per jam dan proyeksi produksi hingga 30 ton per bulan dalam kondisi operasional penuh. Selain itu, pabrik pakan ikan ini menjadi keunggulan kompetitif bagi IPB University dalam menjalin kolaborasi dengan berbagai pemangku kepentingan di bidang akuakultur.
3. Teaching Feed Industry, Fakultas Peternakan
Merupakan pabrik pakan ternak terintegrasi, Teaching Feed Industry dibangun melalui program Pusat Unggulan Antar Perguruan Tinggi (PUAPT). Pabrik ini mencakup berbagai tahapan produksi pakan mulai dari proses penggilingan (grinder), pencampuran (mixer), pembentukan pelet (pelletizer), ekstrusi (extruder), conditioning, penghancuran pelet menjadi bentuk lebih kecil (crumbler), hingga pengemasan (packaging).
Pabrik ini mampu memproduksi berbagai jenis pakan ternak secara optimal, termasuk pakan sapi potong, sapi perah, domba, kambing, ayam, dan pakan untuk hewan peliharaan. Teaching Feed Industry juga mendukung kegiatan penelitian, pengembangan usaha, serta program-program strategis dalam bidang ketahanan pangan (food security).
4. Aula Kemahasiswaan, Isotop dan IPB BioVet Science
Fasilitas lain yang diresmikan adalah Aula Kemahasiswaan, Laboratorium Bersama (Isotop) dan IPB BioVet Science. Fasilitas yang berada di Sekolah Kedokteran Hewan dan Biomedis (SKHB) ini didirikan melalui pendanaan Biaya Pengembangan Institusi dan Fasilitas (BPIF). Tak hanya itu, berbagai alat penunjang untuk laboratorium juga dilengkapi guna mendukung kegiatan akademik dan penelitian civitas.
5. Groundbreaking Gedung Inkubator Bisnis Halal, STP IPB
Selain peresmian fasilitas baru, Rektor Prof Arif Satria juga melakukan groundbreaking gedung Inkubator Bisnis Halal (IBH). Fasilitas ini merupakan bagian dari program Promoting Research and Innovation Through Modern and Efficient and Technology Parks Project (PRIME STeP) – STP IPB University dengan total nilai aset mencapai Rp145,90 miliar.
Bangunan ini terdiri dari lima lantai dan satu semi-basement, dilengkapi dengan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) Komunal untuk memastikan pengelolaan limbah yang berkelanjutan.
IBH akan berfungsi sebagai pusat pengembangan inovasi dan bisnis produk halal, serta menyediakan berbagai fasilitas pendukung, seperti laboratorium pengujian produk halal, termasuk Laboratorium Biosafety Level 3 (BSL3) dan Dioxin, layanan sertifikasi halal serta pelatihan sistem jaminan produk halal.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
dan follow Channel WhatsApp Medcom.id
(CEU)
