Ekspansif, Proyek Kota Mandiri Pertama KIJA Tambah Penghuni Baru

Pendidikan

Liputan6.com, Jakarta Kota Jababeka Cikarang, sebuah kota mandiri modern dengan luas 5.600 hektar dan populasi sekitar 1,2 juta orang, dalam waktu dekat akan memiliki rumah sakit pendidikan.

Sebagai informasi, Kota Jababeka adalah proyek kota mandiri pertama PT Jababeka Tbk (Jababeka) yang sudah berkembang dari sebuah lahan hijau menjadi sebuah komunitas. Mulai dari kawasan industri, hunian asri, dan komersial.

Kota Jababeka Makin Melengkapi Diri

Berumur 35 tahun, Kota Jababeka telah menjadi kota mandiri dengan berbagai fasilitas lengkap. Di mana kini kota mandiri ini semakin memperkaya diri dengan hadirnya pusat kesehatan dan pendidikan. Terdapat 25 rumah sakit dengan lebih dari 4.000 tempat tidur, yang melayani lebih dari 2.000 perusahaan nasional dan internasional di kawasan Jababeka, yang mempekerjakan sekitar satu juta pekerja.

Selain itu, ada sejumlah institusi pendidikan terkemuka yang menyediakan pendidikan dari tingkat TK hingga SMA, seperti Sekolah Presiden, St. Leo, Al-Azhar, dan BPK Penabur. Di Kota Jababeka juga hadir dua institusi pendidikan tinggi, yakni President University – sebuah universitas dengan standar internasional – dan Politeknik Akademi Teknik Mesin Industri (ATMI).

Pada 1 Maret 2023 lalu, Jababeka meresmikan Jababeka Medical City di Kota Jababeka, yang dibuka oleh Budi Gunadi Sadikin Menteri Kesehatan Republik Indonesia. Kawasan ini dirancang sebagai pusat industri kesehatan dengan infrastruktur berstandar WHO guna menarik wisatawan medis asing. Jababeka Medical City menempati lahan seluas 72 hektar dalam masterplan Kota Jababeka.

Memperkuat Ekosistem Jababeka Medical City

President University berperan penting dalam pengembangan Jababeka Medical City sebagai mitra strategis. Setelah meluncurkan Fakultas Kedokteran pada 1 September 2023, President University terus memperkuat ekosistem Jababeka Medical City dengan mendirikan President University Teaching Hospital atau rumah sakit pendidikan.

Hal ini menyusul groundbreaking President University Teaching Hospital, di Gedung President Executive Club, Cikarang. President University Teaching Hospital dirancang pusat pelayanan kesehatan dan juga sebagai tempat pendidikan dan riset, sekaligus bagian dari pengembangan Academic Health System (AHS).

“Peletakan batu pertama yang kita lakukan hari ini adalah simbol dari langkah besar menuju sinergi pendidikan, kesehatan, dan penelitian di Indonesia. Dengan dukungan yang kuat dari pemerintah, kami percaya bahwa President University Teaching Hospital tidak hanya akan menjadi pusat pelayanan kesehatan, tetapi juga pusat inovasi dan pengembangan ilmu pengetahuan yang berdampak luas,” kata Pendiri President University dan Jababeka SD Darmono.