18 Ribu Guru di NTT Belum Penuhi Standar Pendidikan Formal, Khususnya di PAUD

Pendidikan
Jakarta:  Isu kompetensi guru juga menjadi perhatian utama dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Nusa Tenggara Timur (NTT). Terdapat lebih dari 122 ribu guru di NTT, namun sekitar 18 ribu di antaranya belum memenuhi standar pendidikan formal yang ditetapkan, khususnya di jenjang PAUD. 
 
“Untuk itu, Pemerintah Provinsi NTT bekerja sama dengan berbagai lembaga mitra untuk memberikan pelatihan dan meningkatkan kompetensi guru agar mereka dapat lebih efektif dalam menyampaikan materi dan mendorong peserta didik untuk berpikir kritis dan kreatif,” kata Penjabat (Pj) Gubernur Nusa Tenggara Timur, Andriko Noto Susanto dalam siaran pers, Sabtu, 7 Desember 2024.
 
Dalam kesempatan tersebut, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Abdul Mu’ti juga menyampaikan apresiasi kepada Pj. Gubernur NTT dan seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam meningkatkan kualitas pendidikan di daerah ini.
Ia menekankan, meskipun tantangan besar masih ada, semangat gotong royong dan kolaborasi lintassektor dapat mengubah keterbatasan menjadi peluang yang signifikan.
 
“Di balik tantangan, selalu ada potensi yang bisa kita kembangkan. Dengan kerja sama, saya yakin pendidikan di NTT dapat lebih maju, dan generasi muda di sini dapat memiliki kesempatan yang sama untuk sukses seperti anak-anak di daerah lainnya,” kata Mu’ti.
 
Sementara itu, Sekretaris Jenderal Kemendikdasmen, Suharti, turut memberikan informasi terbaru terkait perkembangan signifikan dalam peningkatan literasi dan numerasi di NTT. Diharapkan dengan upaya bersama, provinsi ini dapat terus berkembang dan mencetak generasi yang siap menghadapi tantangan global.
 

Kemendikdasmen bersama Pemerintah Provinsi NTT berkomitmen untuk terus bekerja sama dalam mewujudkan pendidikan yang berkualitas, inklusif, dan relevan dengan kebutuhan zaman. Dengan semangat gotong royong, tantangan besar dalam dunia pendidikan dapat diatasi bersama, dan masa depan cerah bagi generasi muda NTT pun dapat terwujud.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

(CEU)